Bulan Kitab Suci Nasional 2009 jatuh di bulan September 2009, kita boleh saja pandang sebagai saat Umat merayakan rencana keselamatan Tuhan. Saudara-saudara Muslim saat ini sedang merayakan bulan Ramadhan, sebagai bulan penyucian diri. Sementara kita, Umat Katolik, diajak Gereja membuka kembali buku petunjuk kehidupan beriman, atau yang sering disebut Kitab Suci. Sebuah buku cerita panjang, mulai dari kisah penciptaan, sejarah penyelamatan Tuhan bagi satu suku bangsa, dan diakhiri dengan ajaran Yesus tentang manusia, yang mendunia mendahului jaman-Nya. Terbukti, sampai saat ini, masih dapat kita alami dan rasakan, bahwa keselamatan hanya dapat diperoleh dengan adanya kasih pada pencipta manusia dan saling mengasihi antar sesama manusia.
Gereja Katolik menyebut Kitab Suci, sebagai kesatuan rencana Allah yang terpusat dalam Yesus, jadi kalau membaca dan menelaah Kitab Suci mestinya akan membawa kita lebih dekat dengan Yesus. Meski yang diangkat sebagai tokoh sentral pada BKSN 2009 adalah Yakub, dari Kitab Perjanjian Lama, diharapkan kita semua tetap dapat menempatkan tokoh ini dalam kesatuan gagasan keselamatan Yesus.
Lingkungan-lingkungan di Stasi Lusia, melaksanakan pertemuan BKSN 2009 setiap minggu, pada hari yang disepakati umat. Ada yang tiap Rabu malam, Minggu Sore, atau hari lainnya. Yang istimewa pada tahun ini BKSN diawali dengan pembekalan pengurus lingkungan se-paroki oleh Rm. Natti. Pembekalan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Sept 2009, di Stasi Lusia.
Gambar-gambar selengkapnya dapat dilihat di:
http://picasaweb.google.com/santalusiarumbai/BksnSep2009Selamat mengikuti kisah perjuangan Yakub, dari dalam kandungan ibunya, bersaing dengan abangnya, pertemuan pertamanya dengan Tuhan, diperdaya dan memperdaya mertuanya, dan bergulat dengan personifikasi Tuhan.